Candi Brahu
merupakan candi terbesar di wilayah Trowulan. Lokasinya di Desa Bejijong. Candi
ini terbuat dari batu bata yang direkatkan satu dengan yang lain dengan sistem
gosok. Ukuran candi bujur sangkar dengan ukuran 20,70m x 20,70 m serta tinggi
25,7m. Candi ini berdiri megah menghadap ke barat.
Candi Brahu
terdiri dari bagian kaki, tubuh dan atap. Kaki Candi Brahu terdiri dari dua
tingkatan yang dikelilingi oleh pelipit dari batu bata. Sedangkan, di bagian
tubuh terdapat bilik berukuran 4x4 m. Namun, kondisi lantainya sudah rusak.
Karena dikhawatirkan terjadi kerusakan lebih luas, saat wisatawan dilarang naik
ke candi ini. Candi ini mengalami pemugaran tahun 1991-1995.
Atap candi
memiliki tinggi sekitar 6 m. Di sudut tenggara atap terdapa sisa bangunan yang
diduga berbentuk stupa. Sehingga candi ini dianggap sebagai candi Budha. Candi
ini diduga merupakan candi tertua di Trowulan. Dugaan ini berdasarkan prasasti
yang ditemukan tidak jauh dari Candi Brahu. Prasasti tersebut dikeluarkan oleh
Mpu Sindok tahun 861 saka atau 939 M.
Salah satu isinya menyebutkan nama sebuah bangunan suci yakni waharu atau
warahu.
Candi Brahu Tampak Indah dari Kejauhan. |
Posting Komentar