Menu
 

Sama dengan candi Tikus, Candi Bajangratu terletak di Desa Temon Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. Bentuk candi berupa gapura yang memiliki atap. Gapura Bajangratu ini dikaitkan dengan wafatnya Raja Jayanegara. Diduga fungsi gapura ini adalah sebagai pintu masuk ke sebuah tempat suci tempat bersemayamnya jenazah Raja Jayanegara. Dugaan ini semakin diperkuat dengan adanya lambang relief Sri Tanjung dan sayap garuda sebagai lambang pelepasan. Bentuk bangunan yang mungil juga dikaitkan dengan usia Raja Jayanegara yang meninggal dalam usia muda.
Sebagaimana candi peninggalan Kerajaan Majapahit lain, candi ini juga terbuat dari batu bata. Hanya bagian lantai tangga, serta ambang pintu yang terbuat dari batu adhesit. Bangunan berbentuk segi empat 11,5 x 10,5 m dengan tinggi 16,5 m serta lebar lorong pintu masuk 1,4 m. Gapura ini juga dibagi menjadi bagian kaki, tubuh dan atap.
Gapura ini juga memiliki sayap dan pagar tembok pada kedua sisinya. Pada kaki gapura ada hiasan relief yang menggambarkan cerita Sri Tanjung. Pada bagian atap terdapat hiasan berupa kepala kala diapit singa, relief matahari, naga berkaki, kepala garuda serta relief bermata satu. Relief-relief ini berfungs sebagai pelindung atau penolak bahaya. Pada sayap kanan garuda juga terdapat relief cerita Ramayana yang digambarkan dengan perkelahian raksasa melawan kera.
Gapura Bajang Ratu Tempat Pintu masuk

Posting Komentar

 
Top